Pages

Senin, 16 Juli 2012

Pelanggaran Dalam Kumite Pertandingan

     Hal yang sering terjadi di lapangan adalah kita sudah merasa teknik yang kita lancarkan masuk. Akan tetapi kenapa wasit tidak memberi poin malah kebalikannya memberi peringatan. Pentingnya pemahaman kriteria poin yang sudah saya bahas di postingan " Poin Dalam Kumite ". Agar tidak terjadi hal semacam itu yang berkesan wasit tidak adil menurut kita. Padahal semua disebabkan pemahaman kita yang masih sedikit tentang peraturan pertandingan. 

Jika dilihat secara umum tidak semua pelatih memahami peraturan pertandingan. Karena pada kenyataanya peraturan tersebut sering terjadi revisi atau penambahan. Sehingga sering terjadi miskomunikasi. Itu menjadi PR ( Pekerjaan Rumah ) bagi Perguruan masing - masing agar hal ini tidak terjadi. Seharusnya di abad 21 ini pemahaman kita sudah lebih cepat ( menurut saya ) dikarenakan media yang menjadi jembatan berita sudah banyak. Jadi tidak ada kendala jauh ataupun waktu.




  • Kategori C1
  1. Melakukan teknik serangan sehingga menghasilkan kontak yang kuat / keras, walaupun serangan tersebut tertuju pada daerah yang diperbolehkan. Selain itu dilarang melakukan serangan kearah atau mengenai tenggorokan.
  2. Serangan kearah lengan atau kaki, tenggorokan, persendian, atau pangkal paha.
  3. Serangan kearah muka dengan teknik serangan tangan terbuka.
  4. teknik melempar / membanting yang berbahaya / terlarang yang dapat membahayakan atau mencederai lawan.
  • Kategori C2
  1. Berpura - pura / melebih - melebihkan cidera yang dialami
  2. Berulangkali keluar arena ( Jogai )
  3. Membahayakan diri sendiri ( Mubobi ) dengan membiarkan dirinya atau tidak memperhatikan keselamatan diri, atau tidak mampu menjaga jarak yang diperlukan untuk melindungi diri.
  4. Merangkul ( memiting ), bergulat, mendorong dan menangkap lawan serta mengadu dada yang berlebihan dengan tanpa mencoba untuk melakukan teknik serangan.
  5. Melakukan teknik alamiah yang tidak dapat dikontrol.
  6. Melakukan serangan secara bersamaan dengan kepala, lutut, sikut.
  7. Berbicara kasar / tidak pantas kepada wasit ataupun lawan, serta melanggar etika karate.

Jenis Hukuman

Chukoku
Pelanggaran ringan atau pelanggaran kecil yang dilakukan pertama kali 

Keikoku
Peringatan yang diberikan setelah mendapat chukoku 

Hanshoku Chui
Peringatan yang diberikan setelah mendapat keikoku. Dapat juga diberikan langsung manakala terjadi pelanggaran serius

Hanshoku
Diterapkan seiring pelanggaran yang serius atau ketika hanshoku chui telah diberikan. Hal ini menghasilkan diskualifikasi ( dikeluarkan dari pertandingan ) dari kontestan

Shikaku
Suatu diskualifikasi dalam sebuah kejuaraan. Seperti kontestan yang tidak dapat melanjutkan pertandingan karena cidera serius, mengabaikan perintah wasit, merusak prestise karate - Do, telat datang setelah beberapa kali dipanggil ke arena.

     Semoga apa yang saya sampaikan bisa dipahami dengan baik. Karena saya berusaha menyampaikan seringkas mungkin. Ada baiknya seorang atlet karate minimal mengetahui beberapa peraturan pertandingan, dan bagi pelatih seharusnya paham semuanya. Agar penerapan materi latihan pertandingan sesuai dengan yang diharapkan. Butuh waktu untuk memahami dengan benar pun begitu saya ketika awal dihadapkan dengan peraturan - peraturan tersebut. Akan tetapi dikit demi sedikit saya sudah menerapkannya di dojo tempat saya melatih. Kuncinya adalah semangat selalu.

Salam karate, osu.